masukkan script iklan disini
Sinyal-Sinyal Pasangan Payah di Ranjang (I)
INGIN mengetahui seberapa payah pasangan Anda di ranjang? Yuk, perhatikan beberapa tanda ini.
Skill dalam bercinta memang menentukan kepuasan yang akan Anda rasakan. Namun lebih dari itu, ternyata tak hanya kurangnya skill yang membuat agenda bercinta Anda menjadi lesu.
Bila tak ingin terjebak dengan pasangan yang tak jago di ranjang, tak ada salahnya Anda perhatikan beberapa hal ini. Berikut ini sinyal pasangan tak andal dalam bercinta, seperti dilansir Ivillage.
Kamar seperti kantor
Kamar Anda berantakan dan penuh dengan berkas-berkas pekerjaan? Tak ada yang melemahkan libido pria daripada stres pekerjaan. Karena itu, simpan seluruh agenda pekerjaan Anda saat ingin bercinta, seperti komputer, tumpukan tagihan, serta smartphone Anda, kata Cynthia Gentry, penulis buku What Men Really Want in Bed and What Women Really Want in Bed.
Langsung beranjak dari ranjang
Usai bercinta, wajar bila kamar atau ranjang Anda berantakan. Namun, bukan berarti Anda harus segera merapikannya saat itu pula. “Bagi sebagian pria, usai seks ialah saat yang tepat untuk sekadar bermesraan,” jelas Gentry.
Oleh karena itu, Anda tak perlu langsung beranjak dari ranjang untuk mandi pula. “Dan jangan pula merasa tersinggung bila dia langsung tertidur, ini merupakan tanda dia sangat puas,” sambungnya.
Membicarakan mantan
Menurut Gentry, ini merupakan ucapan terburuk yang mungkin dikatakan seorang wanita di ranjang. Pasangan Anda tidak ingin dibanding-bandingkan dengan pendahulunya. Dia sama sekali tak ingin mendengar apa pun tentang mantan, sebagaimana Anda merasa tak ingin tahu apa pun tentang mantan kekasihnya. (ina)
Sinyal-Sinyal Pasangan Payah di Ranjang (Part2)
ADA beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menandai apakah dirinya jago dalam bercinta atau tidak. Namun ternyata, ada pula ciri bagi pasangan yang payah dalam bercinta.
Bercinta merupakan cara yang dilakukan pasangan untuk menuangkan gairah sekaligus memenuhi kebutuhan psikologis. Namun, bagaimana bila ternyata skill pasangan Anda jauh dibawah rata-rata? Tentunya Anda perlu menghindarinya.
Berikut ini adalah beberapa sinyal pasangan payah di ranjang, seperti dilansir Ivillage.
Seks menjadi sekadar rutinitas
Kebanyakan pasangan yang telah bersama dalam waktu lama terkadang merasa terlalu nyaman hingga malas untuk melakukan seks. Wajar bila pria dan wanita mengalami kebosanan dengan rutinitas bercinta yang sama. Anda tentu tak ingin dia berpikir bahwa Anda telah kehilangan minat pada hubungan ini, atau dia tak lagi membuat Anda merasa turn on.
Anda tak pernah memulai
“Seks bukan hanya tanggung jawab pria untuk memuaskan sang wanita. Kebanyakan pria mengeluh karena pasangannya tidak pernah memiliki inisiatif terlebih dahulu,” kata Ian Kerner, pakar seks.
Bahkan menurut sebuah survei, 30 persen wanita mengaku bahwa suaminya yang selalu memiliki inisiatif seks. Ini bukanlah sebuah hal yang sangat buru, namun menandakan Anda kurang berminat pada seks.
Bersikap seakan hanya kewajiban
Terkadang seks dilakukan pada malam hari, saat Anda sudah merasa begitu lelah. Namun, saat Anda melakukannya hanya sebagai kewajiban, tak akan ada yang meraa senang. Tak ada yang ingin merasa tak dicintai pasangannya, saat Anda kehilangan antusiasme, ini akan melukai perasaannya. (ina)
(tty)
kutip : Gita Ramadian - Okezone(6 agustus 2012)
Seberapa payah pasangan Anda? (Foto: Corbis) |
Skill dalam bercinta memang menentukan kepuasan yang akan Anda rasakan. Namun lebih dari itu, ternyata tak hanya kurangnya skill yang membuat agenda bercinta Anda menjadi lesu.
Bila tak ingin terjebak dengan pasangan yang tak jago di ranjang, tak ada salahnya Anda perhatikan beberapa hal ini. Berikut ini sinyal pasangan tak andal dalam bercinta, seperti dilansir Ivillage.
Kamar seperti kantor
Kamar Anda berantakan dan penuh dengan berkas-berkas pekerjaan? Tak ada yang melemahkan libido pria daripada stres pekerjaan. Karena itu, simpan seluruh agenda pekerjaan Anda saat ingin bercinta, seperti komputer, tumpukan tagihan, serta smartphone Anda, kata Cynthia Gentry, penulis buku What Men Really Want in Bed and What Women Really Want in Bed.
Langsung beranjak dari ranjang
Usai bercinta, wajar bila kamar atau ranjang Anda berantakan. Namun, bukan berarti Anda harus segera merapikannya saat itu pula. “Bagi sebagian pria, usai seks ialah saat yang tepat untuk sekadar bermesraan,” jelas Gentry.
Oleh karena itu, Anda tak perlu langsung beranjak dari ranjang untuk mandi pula. “Dan jangan pula merasa tersinggung bila dia langsung tertidur, ini merupakan tanda dia sangat puas,” sambungnya.
Membicarakan mantan
Menurut Gentry, ini merupakan ucapan terburuk yang mungkin dikatakan seorang wanita di ranjang. Pasangan Anda tidak ingin dibanding-bandingkan dengan pendahulunya. Dia sama sekali tak ingin mendengar apa pun tentang mantan, sebagaimana Anda merasa tak ingin tahu apa pun tentang mantan kekasihnya. (ina)
Sinyal-Sinyal Pasangan Payah di Ranjang (Part2)
ADA beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menandai apakah dirinya jago dalam bercinta atau tidak. Namun ternyata, ada pula ciri bagi pasangan yang payah dalam bercinta.
Seberapa payah pasangan Anda? (Foto: Corbis) |
Berikut ini adalah beberapa sinyal pasangan payah di ranjang, seperti dilansir Ivillage.
Seks menjadi sekadar rutinitas
Kebanyakan pasangan yang telah bersama dalam waktu lama terkadang merasa terlalu nyaman hingga malas untuk melakukan seks. Wajar bila pria dan wanita mengalami kebosanan dengan rutinitas bercinta yang sama. Anda tentu tak ingin dia berpikir bahwa Anda telah kehilangan minat pada hubungan ini, atau dia tak lagi membuat Anda merasa turn on.
Anda tak pernah memulai
“Seks bukan hanya tanggung jawab pria untuk memuaskan sang wanita. Kebanyakan pria mengeluh karena pasangannya tidak pernah memiliki inisiatif terlebih dahulu,” kata Ian Kerner, pakar seks.
Bahkan menurut sebuah survei, 30 persen wanita mengaku bahwa suaminya yang selalu memiliki inisiatif seks. Ini bukanlah sebuah hal yang sangat buru, namun menandakan Anda kurang berminat pada seks.
Bersikap seakan hanya kewajiban
Terkadang seks dilakukan pada malam hari, saat Anda sudah merasa begitu lelah. Namun, saat Anda melakukannya hanya sebagai kewajiban, tak akan ada yang meraa senang. Tak ada yang ingin merasa tak dicintai pasangannya, saat Anda kehilangan antusiasme, ini akan melukai perasaannya. (ina)
(tty)
kutip : Gita Ramadian - Okezone(6 agustus 2012)