masukkan script iklan disini
Berikut ini cara pencegahan kanker serviks, Penyebab Kanker Serviks, harga vaksin kanker serviks. Jenis penyakit kanker memang beragam. Salah satu kanker yang perlu diwaspadai kaum Hawa adalah kanker payudara dan kanker rahim (kanker serviks). Sayangnya, tidak banyak orang yang menngetahui kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian perempuan di negara berkembang. Menyikapi hal ini, langkah antisipasi kanker servic perlu diprioritaskan.
Gambar Pemberian Vaksin
INDONESIA merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tinggi. Jumlah penderita kanker serviks di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 15.000 orang. Meskipun demikian, fenomena kanker serviks ini layaknya gunung es. Artinya, jumlah penderita kanker serviks bisa jadi lebih besar dibandingkan yang terdata.
Risiko fatal sebenarnya bisa diminimalkan apabila kaum perempuan melakukan sejumlah langkah pencegahan. Untuk mencegah kanker serviks, langkah sederhana bisa dimulai dari perilaku atau kebiasaan. Sebagai contoh, menghindari hubungan seksual pada usia muda (atau usia kurang dari 20 tahun), berganti-ganti pasangan, dan melahirkan banyak anak.
Upaya meminimalkan risiko lainya bisa dengan cara menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Misalnya, mengonsumsi makanan yang mengandung komposisi gizi yang seimbang, istirahat cukup, menghindari stres, dan menghindari kebiasaan merokok berlebihan.
Pemicu kanker rahim adalah virus human paoillomavirus (HPV) tipe 16 dan 18. Virus ini memicu sekitar 70 persen kanker rahim. Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat.
Penyebab lainnya adalah faktor lingkungan, genetis, dan faktor yang belum diketahui penyebabnya.
Serangan virus ini bisa diantisipasi dengan cara penggunaan vaksin kanker rahim. Vaksin kanker rahim ini idealnya diberikan kepada perempuan yang belum pernah berhubungan seksual. Namun, apabila seorang perempuan telah aktif secara seksual, sebaiknya perempuan tersebut melakukan screening.
Serangan virus ini bisa diantisipasi dengan cara penggunaan vaksin kanker rahim. Vaksin kanker rahim ini idealnya diberikan kepada perempuan yang belum pernah berhubungan seksual. Namun, apabila seorang perempuan telah aktif secara seksual, sebaiknya perempuan tersebut melakukan screening.
Screning ini dilakukan untuk mendeteksi ada-tidaknya sel-sel pemicu kanker serviks. Deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan gejala tidak khas terhadap orang- orang yang tampak sehat, tetapi mungkin menderita penyakit, yaitu orang yang mempunyai resiko tinggi terkena penyakit (Population at risk).
Penggunaan vaksin ini diperkirakan dapat membantu mencegah risiko kanker serviks 80-95 persen. Biasanya, pemberian vaksin ini dilakukan 3 kali dalam waktu sekitar 1 tahun. Pemberian tiga vaksin kanker serviks dilakukan pada rentang waktu yang berbeda.
Meskipun dinilai dapat membantu mencegah risiko kanker serviks, harga vaksin ini terbilang mahal. Biasanya vaksin untuk pencegahan kanker serviks terbagi atras vaksin lokal dan impor. Harga saru paket vaksin mencapai lebih dari Rp. 2 juta. Nilainya memang cukup tinggi. Akan tetapi, apabila Anda ingin melakukan lankah pencegahan, vaksin kanker serviks bisa menjadi salah satu langkahnya.
Gambar Mulut Rahim
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan cara dan langkah pencegahan kanker serviks yaitu:
1. Pemberian vaksin kanker serviks
Keganasan kanker serviks dapat menyerang wanita tanpa melihat kelompok umur. Vaksin dapat diberikan pada kelompok umur 11-26. Vaksin diberikan pada bulan 0,1 dan bulan ke 6. Adapula untuk anda yang memiliki riwayat terinfesi virus papiloma manusia dapat diberikan vaksinasi dengan efektifias yang kurang. Vaksinasi dapat dilakukan di dokter kandungan. Vaksinasi hanya dilakukan untuk pencegahan bukan untuk pengobatan
2. Deteksi dengan Pap Smear
Pap smear atau tes papaniculou merupakan metode skrining untuk dapat mendeteksi kanker serviks. Test ini telah terbukti dapat mendeteksi dini terjadinya infeksi virus penyebab kanker serviks, sehingga mampu menurunkan resiko terkena kanker serviks dan memperbaiki prognosis. Adapun anjuran untuk anda yang ingin mencegah sejak dini dapat melakukan pap smear setahun sekali untuk wanita yang telah menginjak usia 35 tahun, wanita yang pernah menderita infeksi HPV, wanita pengguna pil kontrasepsi. Lakukan sesering mungkin jika hasil pap smear anda menunjukan tidak normal atau setelah pengobatan prekanker . Untuk Pap Smear Selengkapnya>>
Klik Gambar Untuk gambar lebih besar
Untuk anda yang akan melakukan pap smear perhatikan ketentuannya agar hasil akurat :
- Melakukan pap smear pada dua minggu setelah hari pertama haid.
- Sebelum pemeriksaan sebaiknya tidak menggunakan obat atau bahan herbal pencuci alat kewanitaan.
- Penderita paska persalinan dianjurkan datang 6-8 minggu untuk melakukan pap smear.
- Selama 24 jam sebelum pemeriksaan tidak dianjurkan untuk berhubungan seksual.
3. Hindari hubungan seks bebas
Seperti yang telah dikatakan diatas bahwa hindari hubungan seksual pada usia muda (atau usia kurang dari 20 tahun). Karena Human papiloma virus (HPV) yaitu virus penyebab kanker serviks dapat menular melalui hubungan seksual. Fakta menunjukan hubungan seksual dengan menggonta-ganti pasangan menjadi penyebab utama penularan HVS.
4. Hindari rokok
Banyak pesan dan peringatan yang menyatakan bahwa rokok sangat membahayakan dan memicu timbulnya penyakit ringan atau berbahaya akan tetapi untuk sebagian orang (perokok) masih menganggap remeh pesan itu. Untuk anda wanita, penderita kanker serviks diantaranya adalah 30 persen dari wanita perokok aktif. Penyebabnya adalah kandungan zat kimia yang terdapat di dalam rokok memicu infeksi virus penyebab kanker serviks.
5. Menghindari diet tidak seimbang
Diet sudah menjadi kebiasaan wanita yang bersifat penting untuk menjaga bentuk tubuh dan kesehatan. Jika anda sering melakukan diet dan menghindari asupan buah dan sayur , itu merupakan diet salah . Diet yang salah dapat memicu perkembangan virus penyebab kanker serviks. Kandungan yang terdapat dalam sayur dan buah justru dapat membantu untuk melindungi anda dari serangan kanker serviks. Perhatikan pula makanan dan minuman anda jangan sampai mengandung zat kimia berbahaya seperti pengawet , pewarna dan penyedap rasa.
6. Produk kimia berbahaya
Kehidupan modern yang bersifat instans justru memicu timbulnya kanker. Kandungan berbahaya yang terdapat di dalam pembungkus dan bahan plastik yang terkena panas memicu timbulnya kanker. Minimalisir penggunaan sterofom, bahan plastik yang dipanaskan atau terkena plastik.
Sumber: Koran Kompas
Laras Kesehatan Kompas /KLASIKA Selasa 21 oktober 2014
Situs: www.bidanku.com
Pencegahan Kanker Serviks
Situs: www.kankerservik.com
Pap Smear untuk kanker Serviks
Situs: www.dephchan.blogspot.com
Screening
Artikel Terkait:
- Perbedaan Vaksinasi dengan Imunisasi
- Ciri-Ciri /Gejala Perempuan Menderita Kanker Serviks
(Referensi 1) (Referensi 2) (Referensi 3)